Selalu ada cerita menarik yang ditunggu dari Cristiano Ronaldo. Saat Portugal menggasak Swiss 4 0 (6/6), penyerang berusia 37 tahun ini mengemas dua gol untuk menambah koleksinya jadi 117 gol dalam 187 untuk tim Selecao. Dahsyatnya lagi, dua gol itu menjadikan Ronaldo pemain pertama yang masih aktif yang menembus 100 gol tanpa penalti untuk negaranya saat ini. CR7 membuka rekening gol untuk negaranya di ajang Euro 2004 lalu saat membobol gawang Yunani. Setelah itu, gelontoran golnya pun tak tertahankan.
Penyerang Manchester United ini berkesempatan menambah lagi rekening golnya saat Portugal menjamu Republik Ceko dalam laga ke 3 Nations League A grup 2 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Jumat (10/6) dini hari nanti. Dan dia punya tambahan motivasi jelang laga ini. Ronaldo baru saja didapuk sebagai Pemain Terbaik Manchester United Tahun Ini, dan peraih Gol Terbaik Musim Ini. 24 gol dalam 39 penampilan membantunya meraih anugerah Player of the Year yang didapat lewat vote para fan United ini.
Sedang gol terindahnya tercipta lewat tendangan roket ke gawang Tottenham Hotspur. Setelah menerima dua penghargaan, Ronaldo menulis di akun Instagram. "Terima kasih kepada semua penggemar yang memilih saya. Saya sangat bangga memenangkan Sir Matt Busby Award di tahun comeback saya ke Old Trafford dan ke Liga Premier. Penghargaan ini diberikan kepada semua pendukung yang tidak pernah mengecewakan kami selama musim yang sangat sulit," tulisnya.
Di mata Pelatih Portugal, Fernando Santos, Ronaldo lebih dari pantas menyandang anugerah pemain terbaik United. Bahkan, menurutnya, pemain berusia 37 tahun itu masih yang terbaik di dunia saat ini. Karenanya, kata Santos, mencetak dua gol ke gawang Swiss lalu, hanyalah sebuah rutinitas bagi CR7. "Sang kapten (Ronaldo) adalah yang terbaik di dunia. Itu sudah tak terbantahkan. Berapa banyak lagi kata yang dibutuhkan untuk menegaskan itu? Saya sudah mengatakan ini ribuan kali. Selain itu, dia kapten tim, dia adalah contoh terbaik,” ujarnya.
Para pendukung United pastinya berharap Ronaldo bisa istirahat lebih banyak agar bisa meledak musim depan. Namun, ketika ada gol yang harus dicetak, dan rekor yang harus terus diperpanjang, maka Ronaldo bakal terus beraksi. Dan Republik Ceko jadi mangsa kapten Portugal ini berikutnya. Namun, mereka pastinya sudah memelototi benar aksi CR7 saat membikin berantakan lini pertahanan Swiss lalu. Formasi 3 4 3 dari pelatih Jaroslav Šilhavý bisa berubah menjadi sangat defensif hingga menumpuk tujuh pemain di sekitar kotak penalti.
Dan mencuri curi kesempatan lewat serangan balik. Hal itu pula yang berhasil diterapkan saat menahan tim Spanyol 2 2 pada laga kedua. Dengan torehan empat poin dari dua laga, Republik Ceko yang gagal lolos ke Piala Dunia ini, kini bercokol di peringkat dua grup 2 di bawah Portugal, di atas Spanyol, dan Swiss yang masing masing lolos ke Qatar. "Bahkan dalam mimpi paling liar pun, saya tak pernah membayangkan bisa mendapat empat poin setelah dua laga di grup ini. Tomáš Souček mengaku kecewa setelah imbang dengan Spanyol. Saya pikir itu sudah sudah sangat menjelaskan posisi kami saat ini," kata pelatih Republik Ceko, Jaroslav Šilhavý.
Kedua tim baru tiga kali bertemu sejauh ini, dengan ketiganya terjadi di Piala Eropa. Portugal dua kali menang 0 1, dan 1 3 di Euro 2012, dan Euro 2008 dengan Ronaldo mencetak gol di kedua laga tersebut. 187 main 117 gol 42 assists 26 kartu kuning 14.830 menit
Ronaldo pemain pertama yang masih aktif yang tembus 100 gol, tanpa lewat penalti untuk negaranya Patricio; Cancelo, Pereira, Duarte, Guerreiro; Moutinho, Palhinha, Fernandes; Silva, Ronaldo, Leao Vaclik; Mateju, Brabec, Zima; Coufal, Kral, Soucek, Havel; Hlozek, Kuchta, Pesek
Portugal 1 1 0 4 2 Rep Ceko 1 1 0 4 Joao Cancelo 8.12 Cristiano Ronaldo 7.48 Pepe 7.15 Jan Kuchta 7.92 Tomas Vaclík 6.96 Vladimir Coufal 6.81