Stadion kebanggaan Real Madrid, Santiago Bernabeu memang baru saja direnovasi besar besaran. Sayangnya, tak hanya pujian yang membanjiri Real Madrid dengan Santiago Bernabeu mereka yang baru. Cercaan dan sorotan negatif juga mengarah kepada Santiago Bernabeu yang sudah menggelar dua laga Real Madrid.
Sorotan kepada Real Madrid dan Santiago Bernabeu sebenarnya sudah terjadi sejak di Liga Spanyol akhir pekan lalu. Di mana kala itu El Real menjamu Real Mallorca di kandang sendiri. Penggemar dapat melihat kondisi lapangan dan rumput Bernabeu yang cukup buruk.
Beberapa area lapangan nampak tak terselimuti rumput dengan baik. Alhasil, tanah yang menjadi dasar rumput stadion dapat terlihat. Tim kebanggaan warga Madrid ini sebenarnya memiliki waktu beberapa hari untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Pasalnya tak lama setelah menjamu Mallorca, Real Madrid kedatangan RB Leipzig di pentas Liga Champions. Sayangnya, kondisi lapangan Santiago Bernabeu masih sama. Kondisinya tetap burik di beberapa bagian.
Dikutip dari Mundo Deportivo , permukaan lapangan juga menjadi masalah lantaran kurang rata. Keberadaan lumpur juga memperburuk laju bola di atas rumput. Sorotan negatif ini sampai juga ke petinggi klub.
Menurutnya, rumput stadion tak tumbuh dengan baik lantaran berasal dari daerah yang sangat panas. Rumput tersebut kesulitan beradaptasi dengan keadaan Madrid yang berbeda. "Rumputnya datang dari Extremadura, temperatur di sana sangat tinggi," ungkap Butragueno.
"Hal itu menyebabkan rumputnya sulit beradaptasi." "Namun saya optimis masalah ini akan cepat berakhir," sambungnya. Untuk diketahui, pihak Real Madrid memasang rumput baru di akhir Agustus lalu.
El Real ingin memanfaatkan jeda internasional untuk memberikan kesempatan bagi lapangan mereka untuk berkembang dengan baik.